TIPOLOGI adalah pengetahuan yang mencoba menggolong - golongkan manusia atas dasar kepribadian. Kepribadian seseorang tersusun atas dasar vitalitas jasmani dan rohaninya disamping ada faktor temperamen, karakter dan bakat. Vitalitas jasmani bergantung ada konstruksi tubuh, sedangkan vitalitas psikis merupakan energi hidup yang belum terarah secara internasional, sebagian bergantung pada alam lingkungan.


Pembagian tipologi berdasarkan  tipe - tipenya :

a. TIPE SANGUINIKUS merupakan orang - orang yang mempunyai darah / sangai yang sngat bnyak dalam tubuhnya. Perasaan dasar tipe ini adalah riang dan optimis. Hal yang positif adalah percaya diri, tidak takut mengahadapi masa depan, mudah menyesuaikan dir, gerak dan bicaranya banyak, mudah mengambil prakarsa. Sedangkan negatifnya adalah sifatnya mendaftar, perasaan tidak stabil, kurang konsekuen, hidupnya kurang teratur, reaksinya tidak difikir dalam - dalam.

b. TIPE MELANKHOLIKUS memiliki banyak empedu hitam / melankhole dalam tubuhnya. Perasaan dasarnya adalah sedih, sisi negatifnya selalu ketakutan, perasaanya mudah tersuntuh, sulit menyesuaikan diri dengan lingkungan dan sikapnya kurang bergairah. Segi positifnya adalah nerfati - hati dalam tindakan, konsekuen, menepati janji, stabil jiwanya.

c. TIPE KHOLERIKUS dalam tubuhnya bannyak terdapat empedu kuning / kholeri dengan perasaan dasarnya selalu merasa kurang puas. Segi negatifnya lebih banyk dari positifnya antara lain selalu gelisah, lekas eksplosif, mudah emosional, mau menag terus, ojectivitasnya kurang, kurang rasional dan mudah tersinggung. Sedangkan positifnya perasaannya hebat dan kuat kesukaran diatasi dengan energi yang berlebihan, banyak prakarsa dalam usahanya.

d. TIPE FEGMATIS dalam tubuhnya terdapat bnyak lendir ( flegma ) dengan perasaan dasar tenang, netral, dan tidak ada warna perasaan yang jelas. Segi positifnya tidak banyak ketegangan perasaan, mudah merasa memiliki harapan - harapan yang hebat, tidak emosional, dan tidak mudah terharu, tidak mudah panik, tertib dan teratur dan mudah mngampuni. Segi negatifnya perasaannya tidak begitu peka, dingin hati, penyesuaian dengan lingkungan lambat, peranannya aktif atau pasif, menjemukan dan bersikap agak konservatif.

Pembagian tipe yang lebih mengarah ke kejiwaan dikemukakan oleh GERARDUS HEYMANS seoarang ahli psikologi Belanda. Ia menemukan adanya tiga macamtipe, yaitu emosional, sekunder, dan aktif. Orang emosional sifatnya lekas memihak, fantasinya kurang, kurang mencintai kebenaran, mudah marah, mudah mencintai, dan senang sensional. 

Labels:

1 Response so far.

  1. artikel yang menarik, yuk kunjungi jurnal Teknik Unimuda Sorong

Post a Comment


[Pasang Widget] | [tutup]

:: About Me ::

My photo
Ebend Ezer. Sebenarnya namaku itu panjang banget, tapi aku lebih suka nama ku yang dua kata ini aja. Sekarang sedang melanjutkan kuliah di Universitas Gunadarma Jurusan Teknik Informatika.

:: Followers ::

Try us on Wibiya!

Since 10/10/2010